Hubungan Umur dan Paritas dengan Kejadian Perdarahan Post Partum di RSUD Majene

  • Raehan Raehan STIKes Marendeng Majene, Sulawesi Barat, Indonesia
  • Wahida Munir STIKes Marendeng Majene, Sulawesi Barat, Indonesia
  • Irmayanti Irmayanti STIKes Marendeng Majene, Sulawesi Barat
Keywords: Umur, Paritas, Perdarahan, Post partum

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat di suatu negara. Hal ini menjadi isu global yang merupakan masalah utama di seluruh negara termasuk Asia yang menempati posisi tertinggi dengan Indonesia peringkat ke-3, yaitu 190 per 100 ribu kelahiran setelah Timor Lestel 270 per 100 ribu kelahiran dan Myanmar 200 per 100 ribu kelahiran. Tujuan Mengetahui hubungan umur dan paritas dengan kejadian perdarahan post partum Di RSUD Majene. Penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan case control. Metode populasi adalah seluruh postpartum di RSUDĀ  Majene 2019-2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh dan porpusive sampling. Analisa data menggunakan uji Chi-Square Tests. Kesimpulan Ibu postpartum di RSUD Majene sebagian besar memiliki umur dengan kategori tidak berisiko (20-35 tahun) yaitu berjumlah 23 orang. Ibu postpartum di RSUD Majene sebagian besar memiliki jumlah kelahiran dengan kategori nullipara/primipara yaitu berjumlah 20 orang. Ibu postpartum di RSUD Majene yang mengalami perdarahan sebanyak 91 orang

References

Arikunto, prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta : PT Rineka Cipta. 2006
Djarwanto, pokok-pokok analisan laporan keuangan. BPFE, Cetakan.1994 1, Yogyakarta
Winkjosastro H. Ilmu kebidanan, Edisi ke-4 Cetakan ke-2. (Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo, 2014) h. 523-529
Published
2021-12-29
How to Cite
Raehan, R., Munir, W., & Irmayanti, I. (2021). Hubungan Umur dan Paritas dengan Kejadian Perdarahan Post Partum di RSUD Majene. ProHealth Journal, 18(2), 90-95. https://doi.org/10.59802/phj.202118292
Section
Articles