Perbedaan Tingkat Stres pada Anak Usia Sekolah saat Pembelajaran di Sekolah dan di Rumah Akibat Anjuran Social Distancing
Abstract
ABSTRAK
Pandemi COVID-19 di Indonesia mengharuskan diberlakukanya social distancing yang juga diterapkan dalam bidang pendidikan, berlaku juga pada anak usia sekolah untuk melakukan pembelajaran di rumah yang mengharuskan anak menggunakan sistem pembelajaran yang berbeda dengan sebelumnya dan ini menyebabkan stres pada anak ditambah harus mengerjakan tugas yang lebih banyak dari pada saat pembelajaran di sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan komparatif dan menggunakan desain penelitian cohort. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV - VI di SDN 1 Sukamulia, yang berjumlah 157 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan stratified random sampling yaitu sebanyak 114 sampel. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan yaitu Independent Sampel t- test. Dari hasil penelitian dapat dilihat saat pembelajaran di sekolah anak yang mengalami stres ringan sebanyak 9 anak, anak yang mengalami stres sedang sebanyak 37 anak, sedangkan anak yang mengalami stres berat adalah 11 anak. Anak yang melakukan pembelajaran di rumah mengalami stres berat yaitu sebanyak 17 anak, anak yang mengalami stres sedang ada 38 anak, sedangkan anak yang mengalami stres ringan sebanyak 2 anak. Berdasarkan uji analisis juga didapatkan hasil p-value 0,033. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara tingkat stres pada anak usia sekolah saat pembelajaran di sekolah dan di rumah akibat anjuran social distacing di SDN 1 Sukamulia.
Kata Kunci: Tingkat Stres, Anak Usia Sekolah, Pembelajaran di Sekolah dan di Rumah
ABSTRACT
The COVID-19 pandemic in Indonesia requires the implementation of social distancing which is also applied in the field of education, this also applies to school-age children to do learning at home which of course requires children to use a different learning system than before and this of course causes stress to children especially have to do more assignments than when learning at school. This type of research is quantitative research using a comparative approach and using a khort research design. The population of this study were students in grades IV - VI, totaling 157 people. Sampling using stratified random sampling as many as 114 samples. Collecting data using a questionnaire. Analysis of the data used is the Independent Sample t-test. This can be seen from the results of research while studying at school, 9 children experienced mild stress, 37 children experienced moderate stress, while 11 children experienced severe stress. Children who study at home experience severe stress, namely 17 children, children who experience moderate stress, 38 children, while children who experience mild stress are 2 children. Based on the analysis test also obtained a p-value of 0.033. From the results of this study, it can be concluded that there is a significant difference between stress levels in school-age children while studying at school and at home due to the recommendation of social distancing at SDN 1 Sukamulia.
Keywords : Stress Level, School Age Children, Learning at School and at Home.
References
DAFTAR PUSTAKA
Aji, R. H. S. (2020). Dampak COVID-19 pada pendidikan di indonesia: Sekolah, keterampilan, dan proses pembelajaran. Salam.
Andiarna, F., & Kusumawati, E. (2020). Pengaruh pembelajaran daring terhadap stres akademik mahasiswa selama pandemi covid-19. Jurnal Psikologi, 16(2), 139-149.
Anggraini, Dian Vivi (2018). “Faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa (Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas 4 Dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan)”. Skripsi.
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Bimbingan Dan Konseling, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Budiyati, G. A., & Oktavianto, E. (2020). Stres Dan Resiliensi Remaja Di Masa Pandemi Covid-19. Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan, 10(2), 102-109.
Bujuri, Dian Andesta. (2018). "Analisis perkembangan kognitif anak usia dasar dan implikasinya dalam kegiatan belajar mengajar." LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan).
Desmita. (2014). Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Fitria, L., & Ifdil, I. (2020). Kecemasan remaja pada masa pandemi Covid-19. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 6(1), 1-4.
Herdiana, D. (2020). Konstruksi Konsep Social Distancing Dan Lockdown Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Inovasi Pembangunan: Jurnal Kelitbangan, 8(02), 107-107.
Jannah, Miftahul. (2015). "Tugas-tugas perkembangan pada usia kanak-kanak." Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies.
Jannah, Nur Ifdatul. (2016). “Gambaran Tingkat Stres Pada Anak Usia Sekolah Dengan Hospitalisasi di RSUD Labuang Baji”. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, keperawatan, Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar.
Latifah, Umi. (2017). "Aspek perkembangan pada anak Sekolah Dasar: Masalah dan perkembangannya." Academica: Journal of Multidisciplinary Studies.
Livana, P. H., Mubin, M. F., & Basthomi, Y. (2020). " Learning Task" Attributable to Students' Stress During the Pandemic Covid-19. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 3(2), 203-208.
Maryanti, S., Netrawati, I. G. A. O., & Nuada, I. W. (2020). Pandemi Covid-19 dan Implikasinya Pada Perekonomian NTB. MEDIA BINA ILMIAH, 14(11), 3497- 3508.
Mastura, M., & Santaria, R. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Proses Pengajaran Bagi Guru Dan Siswa. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 3(2), 289-295.
Noorratri, E. D., Faizah, I., & Purwaningsih,W.(2020). Penurunan Tingkat Stres Pada Siswa Penerapan Full Day School Dengan Terapi Ice Breaking Berupa Gerak Dan Lagu. Proceeding of The URECOL, 93-99.
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta
Nursalam. 2016. Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Prakritis. Edisi 4. Salemba Medika. Jakarta.
Palupi, T. N. (2020). Tingkat Stres pada Siswa- Siswi Sekolah Dasar dalam Menjalankan Proses Belajar di Rumah Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Pengembangan SDM, 9(2), 18-29.
Rahman, S. (2016). Faktor-faktor yang mendasari stres pada lansia. Jurnal Penelitian Pendidikan, 16(1).
Rahmawati, Etika. (2015). “Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Energi Melalui Model Team Assisted Individualization (Tai) di SD Negeri Kertaharja 01 Kabupaten Tegal”. Skripsi. Ilmu Pendidikan, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universita Negeri Semarang, Tegal.
Riyanto, Agus. (2019). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika
Riyanto, Agus. (2020). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.
Sarayati, Safirah. (2016). “ Analisis Faktor Perilaku Seksual Pada Anak Sd Di Sdn Dukuh Kupang Ii – 489 Kecamatan Dukuh Pakis Kelurahan Dukuh Kupang Surabaya”. Skripsi. Fakultas Keperawatan, Pendidikan Ners , Universitas Airlangga, Surabaya.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif. Bandung.:R&D. Alfabeta.
Tabi’in, A. (2020). Problematika Stay At Home Pada Anak Usia Dini Di Tengah Pandemi Covid 19. Jurnal Golden Age, 4(1), 190-200.
Warmansyah, J. (2020). Program Intervensi Kembali Bersekolah Anak Usia Dini Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 743-754.
Copyright (c) 2022 Ririnisahawaitun, Ayudia Arisma, Sasteri Yuliyanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with ProHealth Journal agree to the following terms:
-
Authors retain copyright and grant ProHealth Journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in ProHealth Journal.
-
Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in ProHealth Journal.